REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga Perumahan Karaba, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman karena debit air sungai Citarum yang berdekatan dengan perumahan tersebut sudah mulai naik.
"Warga Perumahan Karaba mengetahui air Sungai Citarum naik, karena ada pengumuman agar warga lebih waspada banjir," kata Olan, seorang warga Perumahan Karaba, di Karawang, Kamis.
Dikatakannya, sejak Kamis siang sebagian besar warga Perumahan Karaba sudah mulai berkemas, untuk mengamankan barang-barang elektronik agar tidak terkena banjir.
Sebab, kata dia, pada Kamis sore hingga malam, akan ada kiriman air dari Waduk Jatiluhur melalui sungai Citarum. Hal tersebut diketahui warga, karena sempat disampaikan saat pengumuman waspada banjir, melalui pengerah suara masjid.
"Kalau saya bersama anak dan isteri, mengungsi ke rumah teman di wilayah Karawang Kota yang bebas dari banjir. Untuk barang-barang elektronik, sudah saya amankan sejak Kamis sore," katanya.
Menurut dia, Perumahan Karaba merupakan salah satu daerah di Karawang yang menjadi langganan banjir hampir setiap tahun. Banjir yang terjadi di daerah itu biasanya disebabkan meluapnya sungai Citarum.
Atas hal tersebut, ia langsung mengungsikan keluarganya ke tempat yang lebih aman setiap ada pengumuman waspada banjir.