REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Lonjakan turis asal negara Barat ke Masjidil Aqsa belakangan ini membuat warga Palestina mengalami kesulitan beribadah. Alasannya, para turis membuat masjid bersejarah umat Muslim tersebut menjadi penuh.
"Masjidil Aqsa menjadi penuh dengan orang-orang yang hanya melihat-lihat saja," kata anggota parlemen Palestina Faisal Abu Shahla di Khatoum, Sudan, Kamis (17/1) waktu setempat.
Wartawan Republika, Fitriyan Zamzami dari Khartoum melaporkan, pernyataan itu dikemukakan Faisal di hadapan anggota Standing Committee on Palestine di Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC).
Tak hanya itu, ketatnya ijin dari Israel juga membuat sulit masyarakat Muslim Palestina untuk melakukan ibadah.