REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Para siswa SDN Kemirimuka 2 dan 3 di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di ruangan kelas yang tergenang air.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek menyebabkan sekolah yang kondisinya sudah memprihatinkan tersebut bocor sehingga air menggenang.
Kepala Sekolah Dasar Negeri Kemirimuka 3, Sukarsih, mengatakan seluruh ruangan kelas yang ada tergenang air. Sehingga membuat siswa-siswinya tidak dapat berkonsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar.
Di ruang kelas 1 dan 5, terdapat mata air yang keluar melalui celah lantai. Hal ini yang menyebabkan air menggenang dan lumpur memenuhi ruangan kelas. "Ada mata air keluar di kelas 1 tapi airnya juga mengalir ke kelas lain," kata Sukarsih ketika ditemui di lokasi, Jumat (18/1).
Sukarsih mengatakan kegiatan belajar mengajar tersebut menjadi terganggu. Anak didiknya belajar di dalam kelas yang bocor dan kotor. Rifqi, siswa kelas 2, mengaku tidak nyaman belajar di kelas.
"Banyak airnya, nggak enak. Bocor, suka netes. Kalau jatuh bukunya basah," katanya sambil mengangkat kedua kakinya diatas kursi ketika kegiatan belajar sedang dilakukan.
Menurut Sukarsih, pihaknya sempat dianjurkan untuk mengungsi ke sekolah Pondok Cina 2. Namun kondisi sekolah yang sedang direnovasi tidak memungkinkan untuk menggabungkan kegiatan KBM.
"Kalau digabung nanti KBM terganggu. SD Pondok Cina 2 juga sedang direhab dan penuh. Selain itu juga ada sd lain yang dianjurkan UPT yaitu di Pocin 5, namun jauh dari sini," katanya.
Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, air yang menggenang di dalam kelas sekitar 10 centimeter. Sementara itu, atap di ruangan kelas juga tampak bocor sehingga air merembes ke dinding kelas.
Ruangan kelas yang terendam air tersebut membuat guru-guru terpaksa mengganjal almari buku agar lebih tinggi. Siswa-siswa juga terlihat menaikkan kaki mereka ke atas kursi agar tidak terkena air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika