REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat yang jebol akibat bajir, ditargetkan bakal selesai hari ini.

"Tanggul ini harus diperbaiki secepatnya, kalau bisa diselesaikan hari ini. Kalau tidak cepat diselesaikan, nanti banjirnya malah semakin meluas," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) disela-sela tinjauannya di lokasi tanggul BKB di Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).

Jokowi berpendapat jika tanggul itu tidak segera diperbaiki, maka airnya akan terus mengalir hingga ke Jalan MH Thamrin. Jika begitu ruas jalan protokol bisa ikut terendam.

"Proses perbaikan tanggul ini memang tidak mudah, karena panjang tanggulnya mencapai 30 meter. Tapi kita terus berusaha mengerjakannya dengan cepat," ujar Jokowi.

Selain panjangnya tanggul yang jebol, sambung Jokowi, proses perbaikan tanggul tersebut juga mengalami sejumlah kendala. Di antaranya truk pengangkut batu yang butuh waktu lama untuk sampai di lokasi karena terkena macet di perjalanan.

Saat ini di lokasi sudah terdapat tiga escavator berukuran besar dan satu escavator berukuran sedang, yang terus melakukan pengerukan di sekitar tanggul.

Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah alat-alat berat akan terus didatangkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul tersebut.

"Kita maunya pakai alat berat yang banyak biar cepat selesai, tapi medannya tidak memungkinkan, sempit, di bawah jembatan tol dan bersebelahan dengan rel kereta api. Jadi, cukup sulit untuk menambah alat berat disini," ucap Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika