REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta membuat sejumlah titik banjir di hampir seluruh daerah di Jakarta. Kementerian Kesehatan langsung membangun empat rumah sakit mini untuk memenuhi kebutuhan kesehatan para pengungsi.
“Kita sudah bangun rumah sakit mini di empat titik lokasi banjir,” kata Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Supriyantoro yang ditemui di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (18/1).
Supriyantoro menjelaskan pembangunan rumah sakit mini ini di lokasi yang diperkirakan banjirnya masih akan terus meluas. Empat lokasi banjir yang didirikan rumah sakit mini yaitu kantor Kelurahan Bukit Duri dan Puskesmas Rawajati di Jakarta Selatan serta Ruko Duta Indah di Daan Mogot dan kantor Kelurahan Kapuk di Jakarta Barat.
Menurutnya Kementerian Kesehatan memang hanya menangani bencana yang berskala nasional. Sedangkan banjir di Jakarta termasuk dalam bencana skala regional dan menjadi kewenangan pemerintah daerah (Pemda). Namun jika Pemda tidak sanggup menanganinya, maka Kemenkes akan turun langsung dengan menggunakan anggaran cadangan.
Dalam rumah sakit mini tersebut, Kemenkes juga memberikan dan menyediakan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk para pengungsi di empat lokasi banjir itu. “Kita sudah back up untuk penyediaan obat-obatan dan tenaga kesehatan kita,” tegasnya.