Jumat 18 Jan 2013 18:14 WIB

70 Jiwa Terkepung Banjir di Kelurahan Makassar

Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sejumlah rumahwarga bertahan di atap rumah yang terendam banjir di bantaran sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, masih terisolir akibat banjir yang mengepung.

"Sekitar 70 jiwa di RT 007 RW IX terisolir dan terjebak setelah mengungsi di MTsN 34 Jalan Kerja Bakti," ujar Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur Dewi Rahmadania, seusai mengirimkan nasi kotak di RW III Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat.

Dewi mengatakan, tim dari PMI Jakarta Timur akan mengirimkan bantuan nasi kotak siap saji dan bahan makanan kepada 15 KK yang terisolir di Kecamatan Makassar itu. Untuk menuju MTsN 34 tempat warga mengungsi, tim akan menggunakan perahu karet dan rakit "Titanic" rancangan PMI Jakarta Timur.

Menurut dia, PMI Jakarta Timur telah mendistribusikan 13.000 kotak nasi siap makan di 22 kelurahan yang terdampak banjir di wilayah Jakarta Timur pada Jumat. Selain itu, PMI Jakarta Timur juga telah membantu mobil jenazah untuk pemakaman satu warga yang meninggal dan merujuk beberapa warga yang memiliki penyakit cukup berat ke rumah sakit.

"Pengungsi akibat banjir di wilayah Jakarta Timur telah mencapai 5.600 jiwa lebih. Kawasan yang paling parah terdampak banjir adalah Kampung Melayu," tuturnya.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda Ibu Kota sejak Kamis dini hari telah menyebabkan Jakarta kebanjiran. Berbagai wilayah di Jakarta terendam banjir yang tingginya hingga mencapai atap rumah.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah menyatakan kondisi tanggap darurat banjir Jakarta selama 10 hari terhitung sejak 17 Januari 2013 hingga 27 Januari 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement