Jumat 18 Jan 2013 18:17 WIB

Anas Dukung Pusat Pemerintahan Pindah

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Djibril Muhammad
Anas Urbaningrum
Foto: Antara
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mendukung usulan untuk memindahkan Ibu Kota negara. Jakarta, bagi dia, dianggap sudah mendukung untuk menjadi pusat pemerintahan.

Hanya saja, ia tidak sepakat jika alasan pemindahannya karena dianggap sebagai solusi untuk mengatasi banjir Jakarta. "Saya termasuk setuju Indonesia mempunyai lokasi pusat pemerintahan yang baru. Tetapi itu bukan solusi banjir Jakarta," katanya melalui pesan singkat kepada Republika, Jumat (18/1).

Apalagi, lanjutnya, sudah ada contoh dari negara lain yang melakukan hal serupa. Yaitu, Malaysia yang memindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. "Model ini bisa dipertimbangkan," tambah mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.

Mengenai lokasi, ia tidak berbicara banyak. Mantan Komisioner KPU tersebut menyatakan, masalah itu harus melalui kajian mendalam terlebih dulu. "Serahkan kepada ahlinya," imbuh Anas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement