Jumat 18 Jan 2013 19:15 WIB

Nasdem Bantah Surya Paloh dan Harry Tanoe Bersaing

Rep: Muhammad Akbar Widjaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem), Patricia Rio Capella
Ketua Umum Nasional Demokrat (Nasdem), Patricia Rio Capella

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rio Patrice Capella membantah adanya konflik antara Surya Paloh dan Harry Tanoesudibyo dalam perebutan kursi ketua umum Nasdem.

Menurut Rio, kedua tokoh Nasdem itu masih menjalin hubungan baik. “Tidak ada persaingan antara Haryy Tanoe dan Surya paloh,” kata Rio ketika dihubungi Republika, Jum’at (18/1).

Menurutnya, memang ada upaya memecah belah soliditas Nasdem. Namun dia menolak jika upaya itu datang dari internal Nasdem. Dia menduga upaya memecah belah dilakukan pihak luar Nasdem. “Internal Nasdem ingin melihat partai ini besar,” ujarnya.

Rio juga menampik ketegangan hubungan antara dirinya dengan Surya Paloh. Hal ini karena menurutnya, baik dia maupun Surya Paloh, sama-sama menduduki posisi penting di struktur pengurus Nasdem “ Pak Surya ketua majelis nasional partai sedangkan saya ketua umumnya,” katanya.

Mekanisme pemilihan ketua umum Nasdem tidak dilakukan dengan pemungutan suara kader sebagaimana di partai lain. Dia menjelaskan, ketua umum ditetapkan berdasarkan keputusan sembilan anggota majelis nasional partai. “Mereka nanti yang akan membahas kepada siapa posisi ketua umum mesti diserahkan,” katanya.

Saat ditanya siapa yang paling berhak memimpin Nasdem, Rio enggan menjawab. Dia menggaris bawahi kewenangan itu ada di Majelis Nasional Partai. “Ketua majelis partainya Pak Surya Paloh. Saya serahkan saja sama dia,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement