Jumat 18 Jan 2013 21:11 WIB

Din Syamsuddin: Banjir Jakarta Akibat Perilaku Manusia

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Banjir merendam kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro
Banjir merendam kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Bencana banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta menuai reaksi dari berbagai kalangan. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin pun turut memberikan wejangan mengenai tragedi banjir yang terjadi empat hari belakangan ini.

 

Din mengatakan banjir yang terjadi di Ibu Kota adalah buah yang ditanam oleh manusia. Ketika manusia tidak menjaga lingkungan maka manusia sendiri yang akan terkena getahnya.

 

Ia juga meminta Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) agar lebih aktif dan meningkatkan kinerjanya. "Sebanyak 41 posko berbasis masjid yang ada harus ikut membantu evakuasi dan logistik," kata Din kepada Republika di Jakarta, Jumat (18/1) sore.

 

Tidak lupa kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi DKI Jakarta agar bekerja keras dan sigap dalam menanggulangi banjir. Pemerintah yang hanya berwacana tidak bisa menyelesaikan masalah dan bisa untuk menyantuni rakyat.

 

Din juga meminta korban banjir dapat menghadapi bencana ini dengan sabar dan tawakal. Segenap masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk menunjukkan solidaritasnya dan bisa membantu korban banjir dalam meringankan penderitaannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement