REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Bencana banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Jakarta menuai reaksi dari berbagai kalangan. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin pun turut memberikan wejangan mengenai tragedi banjir yang terjadi empat hari belakangan ini.
Din mengatakan banjir yang terjadi di Ibu Kota adalah buah yang ditanam oleh manusia. Ketika manusia tidak menjaga lingkungan maka manusia sendiri yang akan terkena getahnya.
Ia juga meminta Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) agar lebih aktif dan meningkatkan kinerjanya. "Sebanyak 41 posko berbasis masjid yang ada harus ikut membantu evakuasi dan logistik," kata Din kepada Republika di Jakarta, Jumat (18/1) sore.
Tidak lupa kepada pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi DKI Jakarta agar bekerja keras dan sigap dalam menanggulangi banjir. Pemerintah yang hanya berwacana tidak bisa menyelesaikan masalah dan bisa untuk menyantuni rakyat.
Din juga meminta korban banjir dapat menghadapi bencana ini dengan sabar dan tawakal. Segenap masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk menunjukkan solidaritasnya dan bisa membantu korban banjir dalam meringankan penderitaannya.