Jumat 18 Jan 2013 21:55 WIB

Ketinggian di Pintu Air Manggarai Capai 925 Cm

Petugas melakukan pengerukan sampah dipintu air Manggarai, Jakarta, Selasa (21/2).  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Petugas melakukan pengerukan sampah dipintu air Manggarai, Jakarta, Selasa (21/2). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketinggian air di Pintu Air Manggarai dmasih mengalami peningkatan. Hingga pukul 20.00 WIB ketinggian air sudah mencapai 925 centimeter, meningkat 15 centimeter dibandingkan pukul 15.30 yaitu 910 centimeter.

"Ketinggian air kemungkinan akan meningkat karena dampak air dari Pintu Air Katulampa," kata Penanggung jawab Pintu Air Manggarai Parjono di Jakarta, Jumat (18/1).

Dia mengatakan dengan intensitas tersebut status Pintu Air Manggarai siaga 2. Menurut dia hingga pukul 20.00 ketinggian air di Pintu Air Katulampa dan Depok mencapai 100 centimeter dan 225 centimeter.

Sebelumnya pukul 15.30 WIB ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 910 centimeter dan pada pukul 10.00 sempat turun 890 centimeter.

Untuk ketinggian air di Pintu Air Katulampa pada pukul 14.00 mencapai 120 centimeter. Dan kondisi itu menurut Parjono akan berpengaruh pada peningkatan volume air di Pintu Air Manggarai.

Berdasarkan data Pintu Air Manggara ketinggian air pada pukul 04.00 ketinggian air mencapai 920 centimeter sedangkan di Katulampa mencapai 200 centimeter.

Sedangkan pada pukul 09.00 ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 1.030 centimeter, sedangkan di Katulampa 100 centimeter.

Lalu ketinggian air sempat surut hingga pukul 14.00 yaitu 900 centimeter dan ketinggian air di Pintu Air Katulampa mengalami kenaikan serta penurunan pada tiap jam. Pada pukul 07.00 di Katulampa ketinggian air 130 centimeter, lalu menurun pada pukul 12.00 menjadi 100 centimeter dan terus menaik pada pukul 14.00 mencapai 120 centimeter.

Menurut Parjono ketinggian air di Pintu Air Manggarai sangat dipengaruhi ketinggian air di Pintu Air Katulampa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement