REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah warga yang nekat menempuh banjir dengan sepeda motornya di Jalan Otista, Bidara Cina, menyerbu layanan bengkel gratis yang terletak dekat terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Kami menilai bengkel gratis sangat dibutuhkan warga," kata Koordinator lapangan Bengkel Gratis Akhmad Zaenudin, saat ditemui di Jakarta, Jumat (18/1).
Menurut dia, bengkel gratis "dadakan" ini timbul dari inisiatif Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, guna membantu warga yang terkena banjir.
"Jumat ini merupakan hari pertama layanan bengkel gratis beroperasi. Sejak pukul 18.00 WIB hingga 20.30 WIB," kata Akhmad, seraya menambahkan sudah 31 pengendara sepeda motor meminta bantuan bengkel gratis.
"Rata-rata perbaikan ringan karena terendam air seperti busi yang tidak berfungsi atau komponen mesin yang terndam air," ujarnya. Bengkel gratis mengerahkan lima montir dan selanjutnya akan berkeliling mencari titik lokasi banjir yang masih banyak dilewati oleh pengendara motor.
"Para montir ini sudah terlatih karena lulusan bidang otomotif semua," ujarnya.
Salah satu pengendara motor korban banjir, Hengky Maukar, mengatakan layanan bengkel gratis ini seharusnya dapat ditiru oleh yayasan-yayasan lain. Bahkan pemerintah, ujarnya dapat mengikuti insiatif ini agar masyarakat lebih meyakini para elit pejabat tetap memiliki kepedulian di tengah bencana seperti ini.
"Ini positif sekali,apalagi gratis, baru kena musibah dan ada yang gratis," ujar Hengky yang merupakan warga asli Bidara Cina.
Berdasarkan pantauan di lapangan, genangan air di Jalan Otista kembali meninggi, setelah sempat surut pada Jumat siang. Bahkan para pengendara motor kini dialihkan menuju jalan "bypass" ke daerah Cawang
Pengalihan diperkirakan karena meluapnya Sungai Ciliwung akibat kiriman air dari Depok pada malam ini.