REPUBLIKA.CO.ID, GAZA---Jubir Kementerian Dalam Negeri Palestina Raed Islam Syahwan menganggap tahun 2013 ini sebagai tahun untuk mengakhiri fenomena agen Israel di Gaza.
Raed Syahwan menyatakan, aparat keamanan saat ini sedang berperang secara tersembunyi dengan aparat intelijen Israel untuk memerangi fenomena agen spionase.
Saat ini aparat keamanan di Gaza telah menyulitkan informasi diselundupkan kepada aparat keamanan penjajah.
Selama agresi Israel terakhir ke Gaza, pihak aparat keamanan berhasil mengungkap sejumlah agen spionase di kawasan yang menjadi target serangan dan melalui penggunaan sarana teknologi, termasuk lewat jejaring sosial.
Kementerian tengah membuka aksi pemberiaan maaf bagi para agen, setelah sejumlah agen menyerahkan diri dan saat ini dalam rehabilitasi.
Sejumlah agen spionase Israel terungkap berasal dari keluarga miskin dan juga dari kalangan terpelajar, di samping mereka yang berasal dari keluarga kaya.
Syahwan menyebutkan, Israel mengincar semua strata sosial dan tidak hanya kalangan tertentu. Cara yang digunakan mereka terus berubah dari waktu ke waktu, dan aparat khusus di Gaza terus mengawasinya secara intensif.