Sabtu 19 Jan 2013 12:43 WIB

Kapolres Jaktim: Situasi Kawasan Banjir Aman

  Warga memanfaatkan papan kayu untuk melintasi genangan air banjir yang merendam Jalan KH Abdullah Syafe'i, Kp melayu Besar, Jakarta, Jumat (18/1).  (Republika/Prayogi)
Warga memanfaatkan papan kayu untuk melintasi genangan air banjir yang merendam Jalan KH Abdullah Syafe'i, Kp melayu Besar, Jakarta, Jumat (18/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, situasi keamanan di wilayah yang terkena banjir di Jakarta Timur hingga saat ini kondusif. "Alhamdulillah situasi aman," kata Mulyadi yang ditemui saat meninjau lokasi pengungsian jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Sabtu (19/1).

Menurut Mulyadi situasi keamanan terkendali karena di lokasi pengungsian semuanya adalah warga sendiri yaitu warga Kampung Pulo. Selain itu aparat kepolisian juga tetap siaga di lokasi. 

Mulyadi menjelaskan, sebanyak 75 aparat kepolisian dari Polres Jakarta Timur diturunkan di lokasi pengungsian di Jalan Jatinegara Barat Jakarta Timur dan sekitarnya. "Belum lagi dari Brimob, TNI, relawan juga siaga di sini. jadi mudah-mudahan situasi tetap kondusif," tambah Mulyadi.

Dalam situasi darurat seperti banjir saat ini, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak yang mengambil kesempatan mencuri atau tindak kriminal lainnya. "Penanganan disini terkendali, yang dikhawatirkan sampah sisa makanan karena akan mengganggu kesehatan," ujar dia.

 

Sekitar 12.000 jiwa warga kampung Pulo mengungsi akibat banjir dari luapan sungai Ciliwung. Pengungsi menempati ruas Jalan Jatinegara Barat sehingga harus ditutup total. Permukiman mereka merupakan salah satu wilayah yang terparah terkena dampak banjir dimana ketinggian air mencapai atap rumah warga.

Saat ini ketinggian air mulai surut sekitar 40 cm, namun karena ketinggian air masih mencapai dua meter sehingga warga masih belum bisa pulang ke rumah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement