REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sedang mencari staf khusus untuk menggantikan Ivana Lie yang akhir-akhir ini sedang sakit.
"Kami akan mencari pengganti ibu Ivana Lie yang sedang sakit, dan kami berharap bisa mendapatkan orang yang memiliki kualifikasi di bidangnya," kata Menpora Roy Suryo di Yogyakarta, Sabtu (19/1).
"Ibu Ivana Lie menyatakan sulit membagi waktu dengan kondisinya itu, maka saya akan mencari staf khusus lain," tambahnya.
Sementara itu, Roy Suryo juga berharap bulutangkis Indonesia bisa kembali berjaya, menyusul keterpurukan prestasi dari olahraga tersebut akhir-akhir ini.
"saya juga cukup trenyuh dengan prestasi bulu tangkis yang merupakan primadona olahraga kita, makanya saya berharap bisa mendapatkan pengganti ibu Ivana Lie, namun saya tetap apresiasi kepada beliau," katanya.
Ditanya tentang tugasnya selama menjabat Menpora, Roy Suryo mengatakan mendapat tugas utama menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia. "Masyarakat bisa melihat sepakbola Indonesia ribut terus, ada dua pihak (red. PSSI dan KPSI) yang saling mengeluarkan statement mereka," katanya.
"Saya harus selesaikan itu, saya punya tugas yang tidak mudah" tambahnya. Tapi, menurutnya, olahraga Indonesia bukan hanya bulutangkis dan sepakbola, banyak olahrga lain yang juga harus mendapat perhatian.
Apalagi menjelang akan berlangsungnya dua event internasional yaitu Islamic Solidarity Games (ISG) pada Juni tahun ini di Riau, serta SEA Games 2013 di Myanmar. "Kami tidak muluk-muluk tapi saya akan pelajari statistiknya, pembinaan atlet harus diperhatikan, masih ada friksi-friksi di induk-induk olahraga lain," katanya.
Menyinggung pendanaan olahraga, Menpora mengatakan akan berusaha untuk bisa lebih memperlancar pendanaan. "Dana bisa dipastikan melalui mekanisme anggaran, keluar persetujuan DPR ke pemerintah, prosedur harus dipercepat, dan semua harus clean," tambahnya.
Menpora yang tiba di Yogyakarta pada Jumat malam (18/1) akan berada di Yogyakarta hingga Minggu (20/1) untuk bertemu para tokoh olahraga dan kepemudaan.