REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minimnya stok penyerang di Timnas Indonesia, membuat Pelatih Nil Maizar harus putar otak.
Menurut Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira, Nil mencoba menerapkan strategi menyerang dari sisi sayap.
Nil mencoba memaksimalkan kecepatan dan kepiawaian Andik Vermansah dan Okto Maniani, sebagai cara mencari variasi serangan. Sayangnya, skema ini tidak maksimal karena penyelesaian akhir tidak bagus.
Skema itu mentah saat menghadapi Pro Duta FC di laga uji coba, Sabtu (19/1). Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU) itu, Timnas ditahan imbang dengan skorer kacamata alias 0-0.
"Jadi percuma, bila melakukan serangan balik cepat dan umpan silang tapi penyelesaian akhir tidak bagus," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (19/1).
Meski begitu, Fabio mengaku tidak kecewa dengan hasil imbang tanpa gol tersebut. Sebab menurutnya, ada perkembangan lainnya yang ditunjukkan para punggawa timnas, yakni ketahanan fisik yang dinilai sudah semakin meningkat.
Selain itu, kata Fabio, pada laga uji coba ini timnas tidak mengincar kemenangan. Melainkan hanya melihat perkembangan-perkembangan selama pemusatan latihan.
Setelah melawan Pro Duta, timnas juga dijadwalkan melakoni uji coba melawan Yordania pada 1 Februari di Amman. Lima hari berselang, barulah timnas akan menjalani laga perdana kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Irak di Doha, Qatar.