REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Persiba Balikpapan kepincut dengan aksi para pemain asal Lebanon setelah Mahmoud El Ali yang sudah resmi berkostum tim berjuluk "Beruang Madu" itu, kini sedang ditunggu kedatangan Moustapha El Kassa.
"Kita sedang menunggu kedatangan El Kassa juga striker tandem El Ali di Timnas Lebanon," kata Jamal Al Rasyid, Manajer Persiba, di Balikpapan, Sabtu.
Persiba menegaskan penampilan striker asal Bosnia Herzegovina Dejan Kojic tidak memenuhi keinginan manajemen dan kebutuhan tim.
El Kassa diharapkan tiba di Balikpapan Minggu (20/1), diharapkan pemain itu sudah bisa bergabung pada latihan Senin(21/1).
Setelah itu secepatnya semua persyaratan administrasi diurus agar El Kassa bisa segera bermain untuk tim Kota Minyak.
Apalagi pada Rabu (22/1) Persiba akan menjamu tim yang juga baru memperkuat diri musim ini, Gresik United. Di tim yang bernama asli Persegres itu sekarang bergabung striker Aldo Baretto dan gelandang serang Matsunaga Shohei yang pernah dua musim membela Beruang Madu.
Dia lebih tinggi dari saya, tingginya sekitar 190 cm, kata El Ali tentang rekannya itu. Kassa kerap memanfaatkan kelincahan dan keunggulan fisiknya itu untuk memenangi duel udara dengan bek lawan.
Menurut Manajer Al Rasyid, dari performa El Ali yang tipikal pekerja keras dan tidak takut duel dengan bek lawan, diharapkan demikian pula El Kassa.
Dengan kualitas seperti itu, duet lini depan Persiba menjadi sangat menjanjikan. Dukungan gelandang seperti Patrice Nzekou dan winger Irvin Museng akan membuat banyak kreasi peluang untuk diselesaikan keduanya.
Sementara ini Persiba mengantongi poin 2 hasil dua kali seri dalam dua partai tandang. El Ali mencetak gol spektakuler ke gawang Sriwijaya FC dalam partai perdana yang berakhir 1-1 dua pekan lalu.
''Di Palembang kita sebenarnya bisa menang. Saya yakin bisa bikin satu gol lagi saat duel lawan kiper di luar kotak penalti itu,'' ujar El Ali.
Saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Persiba kembali sukses menahan imbang tuan rumah. Pelita Bandung Raya harus puas dengan skor 0-0.
"Bagi saya itu tanda kita sudah cukup bagus dalam pertahanan, tapi perlu terus pembenahan di sektor gelandang dan penyerang di depan. Perlu lebih kreatif lagi," kata peracik strategi yang juga satu pemain legendaris Indonesia, Herry Kiswanto.