Sabtu 19 Jan 2013 21:50 WIB

Sutiyoso: Ijin Plaza UOB Sudah Lengkap

Red: Mansyur Faqih
sutiyoso
Foto: .
sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat untuk mengevaluasi ijin Plaza UOB. Ini lantaran basement gedung yang berlokasi di Jalan MH Thamrin tersebut terendam banjir. 

Beberapa korban pun telah ditemukan meninggal karena terperangkap di basement gedung yang dikelola oleh Thamrin Nine Building tersebut. 

Atas keinginan pemprov tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso angkat suara. Ia menilai Gedung Plaza UOB sudah memenuhi persyaratan lengkap untuk mendirikan sebuah bangunan. Seperti IMB dan Amdal. 

Plaza UOB berdiri pada 2007, yaitu ketika Sutiyoso masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Gedung tersebut termasuk yang tertinggi di Jakarta. Yaitu setinggi 194 meter dengan 44 lantai.

Alih-alih karena urusan ijin, Sutiyoso melihat penyebab musibah di Gedung UOB itu karena jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat di dekat Jalan Latuharhari. Apalagi area yang jebol cukup besar, yaitu hingga 40 meter.

"Air yang besar dan dahyat seperti tsunami masuk ke basement UOB," katanya, Sabtu (19/1).

Menurut dia, gedung tersebut paling dekat dengan banjir kanal Barat. Makanya, dengan jebolnya tanggul maka gedung ini menjadi yang pertama kali terkena oleh air.

"Ini musibah, tapi semua kejadian itu menjadi pelajaran bagi kita semua, Kita tidak pernah menyangka bahwa basement akan dilabrak oleh air seperti ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement