REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali ditinggal salah satu tokoh musik besarnya. Penyanyi dangdut A Rafiq menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (19/1) sore di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kepergian A tentu menimbulkan rasa kehilangan yang begitu besar bagi orang-orang terdekatnya. Tidak terkecuali bagi CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna. 

"Indonesia kembali kehilangan seorang tokoh musik yang terkenal," sebut Rahayu dalam surat elektroniknya kepada ROL, Sabtu (19/1) malam.

Dikatakannya, sederetan lagu serta film yang diperankan A Rafiq menjadi bukti kebesaran pria yang lahir pada 5 Maret 1948 ini dalam dunia seni.

"Di mata saya almarhum A Rafiq adalah seorang legend, khususnya di bidang dangdut," tulisnya.

Tercatat, A Rafiq telah menelurkan 20 album dan beberapa lagunya yang menjadi hits antara lain Pengalaman Pertama, Pandangan Pertama, Insyaflah, Karena Dia, Termenung, Kecewa, dan Pergi Tanpa Pesan.

Gayanya yang mirip dengan Elvis Presley disaat tampil semakin mengukuhkan A Rafiq sebagai salah satu nama besar di dunia musik dangdut Indonesia.

"Almarhum pantas dinobatkan sebagai Raja Dangdut Indonesia," sebut Rahayu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika