REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- A Rafiq dikenal sebagai sebagai sosok yang multitalenta. Tidak hanya bersinar di bidang musik --khususnya musik dangdut-- A Rafiq juga piawai berakting. Ia juga sempat terjun di dunia belakang layar sebagai sutradara.
CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, mengatakan, A Rafiq menginginkan putrinya, Fairuz A Rafiq bisa meneruskan karirnya.
"Setahu saya almarhum sangat ingin putrinya (Fairuz) bisa meneruskan karir seperti ayahnya," sebut Rahayu dalam surat elektroniknya pada ROL, Sabtu (19/1) malam.
Hal itu, lanjut Rahayu, pernah diutarakan langsung oleh pelantun "Pandangan Pertama" yang tutup usia pada Sabtu (19/1) sore kemarin.
"Hal tersebut pernah dikatakan oleh almarhum di depan saya," sebutnya.
Di masa terakhirnya, A Rafiq sedianya akan berkolaborasi dengan sang anak, Fairuz.
"Sebenarnya bukan album A Rafiq, tapi tepatnya (album) milik Fairuz A Rafiq, putri bungsu almarhum. Di lagu 'Cintaku', Fairuz akan featuring A Rafiq," terang Rahayu.
Namun diakui Rahayu, proses merekam kolaborasi anak-ayah itu belum terwujud.
"Karena situasi industri sedang terpuruk, maka rekaman agak tertunda. Tapi satu lagu Fairuz yang duet dengan Miladian, 'Pengalaman Pertama' akan berjalan. Semoga proyek ini bisa berjalan dengan sempurna," harap Rahayu.
Fairuz sendiri telah terjun ke dunia hiburan. Selain nyanyi, Fairuz juga dikenal sebagai pemain sinetron.