Ahad 20 Jan 2013 14:45 WIB

Krisis Striker, Timnas Belum akan Tambah Stok

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
LATIHAN TIMNAS. Pelatih Tim Nasional Indonesia Nil Maizar (kedua kanan) memberi pengarahan kepada anak asuhnya saat latihan di Stadion Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Sumut, Senin (7/1).
Foto: ANTARA/Septianda Perdana
LATIHAN TIMNAS. Pelatih Tim Nasional Indonesia Nil Maizar (kedua kanan) memberi pengarahan kepada anak asuhnya saat latihan di Stadion Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Sumut, Senin (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hingga kini, tim nasional Indonesia belum berencana menambah stok pemain meski sedang kekurangan penyerang.  Persiapan menjelang laga perdana melawan Irak pada 6 Februari dianggap mepet, membuat timnas lebih memilih memaksimalkan skuat yang ada.

Kordinator timnas Indonesia, Bob Hippy, tak menampik soal krisis pemain di lini depan. Situasi itu lantaran belum bergabungnya striker andalan timnas seperti Bambang Pamungkas (Bepe) dan Irfan Bachdim.

Timnas telah memanggil 53 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan ajang Pra-Piala Asia. 12 diantaranya adalah pemain yang berposisi sebagai striker. Namun hingga kini, timnas baru kedatangan tiga striker. Yakni, Agung Supriyanto, Mario Aibekop, dan M. Rahmat.

Sedangkan delapan pemain lainnya yaitu Samsul Arif, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Greg Nwokolo, Ferinando Pahabol, Lukas Mandowen, Ian Kabes dan Tantan, dipastikan sulit bergabung karena merupakan pemain Liga Super Indonesia.