REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Seorang warga tewas setelah tertimbun longsoran sampah dan tanah di tebing Babakan Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jumat (18/1) lalu. Namun, jasad Acep (51 tahun) baru ditemukan tim SAR gabungan pada Ahad (20/1) pagi.
‘’Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB,’’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara. Jenazah korban langsung di bawa ke RSUD Cimacan, Cianjur dan kini telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Menurut Acep, upaya pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, dan elemen masyarakat lainnya sejak Jumat. Bahkan, pencarian pun menggunakan anjing pelacak
.Di samping Acep, kata Asep, sebenarnya ada empat warga lainnya yang tertimbun longsor namun berhasil menyelamatkan diri. Rupanya lima orang warga tersebut tengah memperbaiki saluran air yang rusak di tebing yang longsor.
Selain di Cipanas, kata Asep, bencana longsor yang menyebabkan timbulnya korban jiwa juga terjadi di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi.
Dalam bencana itu sebanyak dua orang warga yang merupakan adik dan kakak tewas tertimbun lonngsor yakni Sendi (6) dan Mita (4). Sedangkan ibu kandungnya, Yayah (50) mengalami luka berat dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Dua korban lainnya yakni Rahmat (14) dan Rita (12) mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Cimacan, Cianjur. ‘’Sebelum longsor terjadi terdengar suara gemuruh dua kali,’’ ujar salah seorang warga, Nandang (40) yang juga ketua RT. Di lokasi longsor sebenarnya ada delapan rumah yang tujuh diantaranya telah dikosongkan oleh penghuninya.