REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta warga Jakarta untuk lebih disiplin. Terutama dalam hal menjaga lingkungan.
Karena, saat banjir terjadi dan ia meninjau langsung kondisi sungai ciliwung, ada banyak sampah dan penyumbatan di tempat-tempat yang seharusnya bisa dialiri air. “Ini menunjukkan disiplin masyarakat Jakarta masih rendah,” katanya saat memberikan keterangan pers di bantara kali ciliwung, Ahad (20/1).
Ia meminta hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Tidak boleh ada penyumbatan di saluran yang seharusnya bisa dialiri air terutama saat banjir. Menurutnya, berapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah dan berapa banyak proyek yang dibangun akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembenahan dari masyarakat sendiri.
“Kita bangun dan menghabiskan uang berapa triliun pun, kalau disiplin masyarakat kita tidak baik, sumber dari permasalahan tidak selesai. Mari kita semua berbenah diri memperbaiki disiplin dan tertib membuang sampah pada tempatnya,” katanya.
Presiden pun meminta agar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta bisa meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan sampah. Ia pun kembali menegaskan perlu peran serta masyarakat untuk bisa menciptakan Jakarta yang bebas banjir.
“Setelah kita memperbaiki prasarana dan sarananya maka penduduk dan masyarakat juga ikut mengatasi permasalahan ini agar tidak terulang di kemudian hari,” katanya.