Ahad 20 Jan 2013 22:36 WIB

Amerika Serikat Bantu Korban Banjir Jakarta 150 Ribu Dolar AS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Heri Ruslan
Duta Besar Amerika Serikat,  Scot Marciel
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Duta Besar Amerika Serikat, Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberi bantuan bagi korban banjir di Jakarta.

Duta Besar AS untuk Indonesia Scot A. Marciel mengatakan, melalui melalui Kantor Bantuan Bencana Luar Negeri AS (Office of U.S. Foreign Disaster Assistance), yang berada di bawah naungan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) akan menyediakan 150 ribu dolar AS untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia dan membantu para korban banjir.

Bekerja sama dengan Mercy Corps, Save the Children, dan World Vision, bantuan dari AS akan digunakan untuk pengadaan dan distribusi barang-barang bantuan kemanusiaan. Bantuan ini termasuk bahan-bahan yang dapat membantu kegiatan pembersihan sisa-sisa banjir, sehingga memungkinkan warga yang menjadi korban banjir untuk kembali ke

kediaman mereka.

’’Kami ingin menyampaikan rasa simpati kami yang sedalam-dalamnya kepada para korban banjir besar yang menimpa Jakarta dan sekitarnya. Meskipun situasi tersebut telah melanda ribuan orang, saya sangat tersentuh melihat bagaimana warga Indonesia saling membantu tanpa pamrih, dan akan kerja keras dan dedikasi para pejabat tanggap bencana, polisi, dan militer,’’ ujar Marciel seperti rilis yang diterima Republika, Ahad (20/1) malam.

Marciel menambahkan, dampak dari Badai Sandy di AS masih tersimpan jelas di benak warga Amerika, sehingga pihaknya mengerti betapa sulitnya tantangan yang kini sedang dihadapi oleh warga Indonesia, dan AS dengan senang hati membantu.

Bantuan ini dilakukan melalui koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pimpinan masyarakat setempat.

BNPB memimpin tanggap bencana di daerah banjir dan menyediakan tempat penampungan sementara, makanan, dan barang-barang bantuan bagi warga yang berada di pusat-pusat evakuasi, serta bantuan pembersihan pasca banjir.

Kedubes AS bekerja sama dengan BNPB dan pemerintah Indonesia untuk mendukung upaya-upaya yang terus berlangsung dalam mengatasi bencana ini.

Sebelumnya, pemerintah AS telah bekerja sama dengan Indonesia untuk siaga hadapi bencana alam.

Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir,USAID telah membantu dalam menghadapi berbagai bencana alam di Indonesia. Bencana tersebut diantaranya tsunami di Aceh pada 2004, gempa bumi di Yogyakarta pada 2006, gempa bumi di Padang tahun 2009, letusan Gunung Merapi pada 2010. Terakhir bantuan diberikan pada saat bencana banjir di Ambon pada 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement