REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah video menunjukkan kekejaman pasukan keamanan Bahrain yang memukuli seorang wanita dan menarik paksa jilbabnya dalam protes anti-rezim.
Video yang diposting pada hari Jumat (18/1) menunjukkan puluhan polisi anti huru-hara mengelilingi seorang wanita dan menyeretnya saat dia berteriak dan menangis akibat pendarahan di mulutnya.
Video lain menunjukkan bagaimana polisi melucuti jilbabnya dengan paksa.
Press TV Ahad (20/1) melaporkan wanita itu diidentifikasi sebagai Zahra al-Shaikh, seorang aktivis yang dibebaskan dari penjara pada Juli 2012 setelah ditahan dan disiksa karena berpartisipasi dalam protes anti-rezim.
Sejak pertengahan Februari 2011 lalu, ribuan demonstran pro-demokrasi telah menggelar unjuk rasa menyerukan agar dinasti Al Khalifa melepaskan kekuasaannya.
Pada tanggal 14 Maret 2011, pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menginvasi Bahrain untuk membantu pemerintah Manama memberangus demonstran damai.
Rezim Al Khalifa hingga kini telah membunuh puluhan orang dan menangkap ratusan lainnya, meski demikian gagal untuk menghentikan demonstrasi yang berlanjut terus hampir setiap hari.