REPUBLIKA.CO.ID, Konflik antara umat Islam dan umat Kristiani Koptik kembali memanas di Mesir. Pertikaian dipicu seorang pemuda Koptik yang memperkosa gadis belia dari umat Islam.
Tak ayal, pemuda Muslim setempat langsung menyerang sebuah gereja Koptik, Jumat (18/1).
Selain menyerang gereja, puluhan pemuda dari kelompok muslim juga dikabarkan menghancurkan dua toko milik Kristen Koptik di sebelah selatan Kota Qena. Penyerangan dilakukan sebelum mereka mengepung gereja, seperti dilaporkan alarabiya.net (19/1).
Untunglah pihak kepolisian sigap dalam mengamankan lokasi gereja. Polisi langsung menghalau pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata. Keterangan pihak kepolisian menyebutkan sempat terjadi aksi saling melempar batu antara demonstran dan pihak polisi.
Selain itu, pihak polisi setempat juga menahan sepuluh demonstran.
Kristen Koptik adalah komunitas dengan jumlah enam sampai 10 persen di Mesir. Mereka yang menjadi kaum minoritas di Mesir hanya berjumlah 83 juta jiwa. Penganut kristen koptik mengaku sering mendapatkan tekanan dan intimidasi dari muslim radikal Mesir. Terutama pasca penggulingan mantan Presiden Mesir Husni Mubarak.