Senin 21 Jan 2013 11:07 WIB

Bencana di AS, Muslim dan Yahudi Bersatu Jadi Relawan

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Kerusakan di Joplin akibat amukan tornado.
Foto: AP Photo/Charlie Riedel
Kerusakan di Joplin akibat amukan tornado.

REPUBLIKA.CO.ID, Badai tornado yang menyerang kota Joplin, Missouri, Amerika Serikat (AS) telah menyatukan warga muslim dan yahudi setempat untuk bersama-sama membantu korban bencana.

Salah satu organisasi muslim terkemuka, Lingkar Islam Amerika Utara (Islamic Circle of North America/ICNA) bekerja sama dengan Kooperasi Bantuan Bencana Yahudi (Jewish Disaster Relief Corps/JDRC).

Kedua organisasi tersebut tampak akur di bawah bendera "Bangun kembali Joplin". Relawan dari ICNA memimpin operasi penyelamatan, sedangkan kelompok Yahudi JDRC mendistribusikan bantuan tersebut kepada korban bencana. Selain itu, relawan juga datang dari Forum dialog muslim-yahudi yang terdiri atas para mahasiswa Universitas New York.

Direktur penyuluhan Lingkar Islam Amerika Utara (Islamic Circle of North America/ICNA), Shahid Farooqi menyatakan operasi penyelamatan bagi korban bencana tidak harus memandang ras, warna kulit, atau agama.