REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas secara khusus mengantar gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk bertemu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat untuk meminta dukungan dalam penanganan banjir di ibukota.
"Wah ini luar biasa, Ketua MPR Taufiq Kiemas sampai mengantar gubernur DKI. Mengantar kadernya?," kata ketua DPR Marzuki Alie saat menerima kunjungan Ketua MPR Taufiq Kiemas bersama Gubernur DKI Jokowi di Senayan Jakarta, Senin.
Sebelumnya Gubernur DKI Jokowi didampingi asisten bidang pemerintahan Sylviana Murni menghadap ketua MPR Taufik Kiemas. Selain ketua MPR Taufiq Kiemas, wakil ketua MPR Meilani Suharli juga ikut mengantar gubernur DKI Jokowi untuk bertemu pimpinan DPR.
Mendengar pertanyaan Ketua DPR Marzuki Ali, secara spontan Taufiq Kiemas menjawab, "Saya ngantar orang kesusahan. Mengantar orang kesusahan itu perlu dengan hati," kata Taufik Kiemas.
Dalam pertemuan tersebut Ketua DPR Marzuki Ali didampingi oleh wakil ketua DPR Taufiq Kurniawan, Priyobudi Santoso dan Pramono Anung.
Sementara Gubernur DKI Jokowi mengatakan bahwa untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta perlu didukung oleh semua pihak. "Karena banjir ini tak bisa DKI saja, tapi kalau didukung semua elemen akan bisa diselesaikan," kata Jokowi.
Karena itu tambahnya pihaknya melakukan konsultasi kepada MPR, DPR serta DPD agar bisa segera menyelesaikan masalah banjir ini. "Ada beberapa tahapan dan rencana yang akan segera kami dilaksanakan. Saya perlu mendapatkan dukungan semua pihak," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan setidaknya ada enam program antara lain dipercepatnya normalisasi sungai Ciliwung, Pesangrahan, Angke, Sunter.
Kemudian pembuatan sudetan otista ke Kanal Banjir Timur, pembuatan waduk Ciawi dan Cimanggis.
"Juga pembuatan sebanyak-banyaknya sumur resapan air dari hulu sampai hilir. Dan pembangunan terowongan multi fungsi," kata Jokowi.
Dan program lainnya, tambah Jokowi adalah dibangunnya pompa-pompa air di utara, Ancol Marina. "Pompa-pompa besar ini untuk kurangi genangan dan banjir," kata Jokowi.