REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan gelandang serang Inter Milan Wesley Sneijder akhirnya sepakat bergabung dengan klub raksasa Turki Galatarasay. Karena bukan dari Turki, Sneijder tentunya harus belajar dulu bahasa yang digunakan klub barunya itu.
Terkait hal tersebut, ia mengaku antusias dan tak sabar untuk mempelajari bahasa negeri dua benua itu. "Bahasa Turki? Saya berharap bisa mempelajari secepatnya," kata Sneijder seperti dikutip Football Italia, Senin (21/1).
Namun, hingga kini, dia belum memutuskan akan belajar ke siapa. Gelandang berusia 28 tahun itu juga mengaku tak sabar untuk segera berkostum Galatarasay. "Saya tahu orang-orang Turki sangat bersemangat tentang sepak bola. Karena itu, saya sangat gembira dan tak sabar ingin segera berkostum Galatarasay melawan Besiktas pekan depan," lanjutnya.
Gelandang serang Belanda itu mengaku kondisinya kini sedang bagus-bagusnya. "Saat ini, saya merasa dalam performa tajam dan siap untuk bertanding. Saya juga sudah mendengar rekam jejak pelatih Galatarasay Fatih Karim. Kariernya (Fatih) bagus selama melatih Italia," ujarnya.
Seperti diketahui, Sneijder akhirnya sepakat untuk bergabung dengan Galatarasay pada Ahad (20/1) malam waktu setempat. Sneijder sudah menandatangani kontrak dengan Galatarasay selama 3,5 tahun. Kepindahan pria berkepala plontos itu dipicu karena pemotongan gaji sepihak yang dilakukan oleh klub lamanya Inter Milan.
Ia menolak untuk memperbaiki kontrak barunya bersama Inter yang berisi pemotongan gaji sebesar dua juta euro (Rp 2,5 miliar).Kepindahan Sneijder ke Turki juga disambut baik oleh istrinya Yolanthe Cabau. Beberapa waktu lalu, Yolanthe sempat mengungkapkan kekagumannya dengan kehidupan Istanbul, Turki.