Senin 21 Jan 2013 15:05 WIB

Menteri PDT: Ibu Kota Pindah, Macet Jakarta Berkurang

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Helmy Faisal
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Helmy Faisal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini menilai, pemindahan ibu kota akan bisa mengurai kemacetan Jakarta. "Pemindahan ibu kota setidaknya bisa mengurai keruwetan Jakarta sampai 40 hingga 50 persen," ujar Helmy, Senin (21/1).

Ia menambahkan, komposisi penduduk Indonesia sekarang sebanyak 242 juta jiwa lebih banyak di perkotaan. Berbeda dengan 1980-an. Kala itu, komposisi penduduk di perkotaan hanya 20 persen.

Namun, pada Maret 2010 sebanyak 52 persen penduduk ada di kota. Secara persentase pun, 75 persen penduduk Indonesia tinggal di daerah berkategori maju dan urban. 

"Kalau tidak diintervensi dengan sebuah kebijakan maka pada 2025, setidaknya 70 persen penduduk Indonesia tinggal di kota," ujar Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.