REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Josep Pep Guardiola memutuskan menjadi nahkoda Bayern Muenchen musim depan. Menurut Michael Ballack, Guardiola memiliki alasan memilih Muenchen dan menolak pinangan Chelsea.
Menurut mantan playmaker Chelsea itu, tidak adanya kepercayaan di Stamford Bridge membuat Pep berpaling ke Allianz Arena. Atmosfer tidak sehat di the Blues itulah yang menurut Ballack membuat Guardiola enggan menerima pinangan klub milik taipan Rusia, Roman Abramovich.
Apalagi, Abramovich dikenal sebagai pembunuh karier para pelatihnya. "Jika Anda ingin bekerja dalam waktu yang lama, jelas butuh konsistensi. Perlu adanya kepercayaan dari klub serta lingkungan klub tersebut," ucap Ballack kepada The Sun, Senin (21/1).
Mantan gelandang Timnas Jerman itu mengaku terkejut pelatih asal Spanyol itu memilih Muenchen. Bahkan mayoritas publik Jerman tak menyangka, lantaran Guardiola menjadi target klub-klub elite Eropa.
"Tak banyak yang mengira klub Jerman yang akhirnya mendapatkannya. Keputusan ini saya pikir bukan perkara uang, namun lebih ke filosofinya sebagai pelatih," sebut Ballack yang pernah merumput bersama Muenchen.
Menurut Ballack, Guardiola membutuhkan lingkungan yang bagus, dan itu bakal didapatkan bersama raksasa Bundesliga Jerman tersebut.
"Ini saya pikir merupakan alasan terbesar ia mau membubuhkan tanda tangannya," sebut Ballack mengakhiri.