REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 40 rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung di Tasikmalaya Ahad (21/1).

Bencana angin puting beliung itu datang secara tiba-tiba dan melanda permukiman penduduk Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya.

Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya melaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 100 juta rupiah.

"Ada 40 rumah warga yang rusak, sembilan rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan akibat puting beliung Minggu (20/1)," kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin kepada wartawan, Senin (21/1). "Ditaksir nilai kerugian materi akibat rumah rusak diterjang puting beliung itu mencapai Rp 100 jutaan."

Sementara itu, petugas dari BPBD dibantu anggota TNI dan masyarakat bergotong royong membersihkan material bangunan rumah yang berserakan. Rumah yang rusak pada bagian atapnya untuk sementara dipasang terpal plastik agar terlindung dari air hujan atau panas matahari.

"BPBD juga telah koordinasi dengan intansi lain untuk mengirim bantuan makanan bagi korban bencana," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika