Selasa 22 Jan 2013 09:05 WIB

Karutan Salemba Akui Benda Tajam Beredar di Dalam Rutan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Fernan Rahadi
Rutan Salemba, Jakarta
Foto: monitorindonesia.com
Rutan Salemba, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang narapidana, Badri, menjadi korban luka dalam keributan antar kelompok di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba pada Senin (21/1) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Rutan Salemba, Taufiqurrahman mengatakan Badri kena luka sabetan benda tajam yang dilakukan empat orang dari Kelompok John Kei.

"Nggak usah heran yang begitu-begitu (benda tajam) ada dalam penjara. Memang diduga benda tajam tapi belum ditemukan petugas," kata Karutan Salemba, Taufiqurrahman yang dihubungi Republika, Selasa (22/1).

Taufik menjelaskan benda tajam itu digunakan salah seorang dari empat orang kelompok John Kei yang melakukan penikaman terhadap Badri. Kejadian ini yang merupakan awal dari keributan antar dua kelompok yaitu kelompok John Kei dan kelompok Arai yang merupakan kelompok narapidana asal Jawa, salah satunya Badri.

Namun petugas Rutan Salemba belum juga dapat menemukan senjata tajam tersebut. Mungkin setelah melakukan penikaman terhadap Badri, pelaku langsung membuang atau menyembunyikan senjata tajam tersebut.

"Apakah itu senjata tajam atau sekedar sendok yang ditajamkan, kita belum tahu. Mungkin langsung dibuang. Memang luka sabetan di dada kiri korban (Badri) karena sabetan benda tajam tapi hanya luka kecil, hanya tiga sentimeter," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement