Selasa 22 Jan 2013 10:19 WIB

Pelaku Penikaman di Rutan Salemba Sudah Diamankan

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Pisau untuk menusuk, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Pisau untuk menusuk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Jakarta Pusat telah menangani para pelaku penikaman yang terjadi di rumah tahanan (rutan) Salemba. "Sudah kita laporkan dan sudah ditangani polisi," kata Kepala Rutan Salemba, Taufiqurrahman kepada Republika, Selasa (22/1).

Sebelumnya, terjadi keributan antara dua kelompok di rutan Salemba Senin (21/1). Keributan itu terjadi karena adanya penikaman yang dilakukan empat orang dari kelompok John Kei terhadap Badri. Yakni, salah satu narapidana anggota kelompok Arai, kumpulan napi asal Jawa. 

Taufik menjelaskan empat orang penikam Badri telah diamankan pihak kepolisian. Meski senjata tajam yang digunakan oleh empat orang ini untuk menikam Badri belum juga dapat ditemukan petugas. Meski pun begitu, proses di kepolisian tetap berjalan.

Selain itu pihak rutan Salemba juga sudah menyiapkan sanksi disiplin kepada kelompok John Kei. Sanksi ini bisa dalam bentuk pengucilan di dalam sel khusus. Atau pencabutan hak-hak, seperti tidak mendapatkan remisi atau potongan masa tahanan.

Saat ini, lanjut dia, situasi di rutan Salemba sudah kondusif sejak Senin malam. Ruang tahanan kelompok Arai juga sudah dipindahkan lebih jauh. Ini untuk menghindari bentrok susulan atau serangan balasan dari kelompok Arai.

"Yang jelas situasi saat ini sudah kondusif, sudah selesai sejak Senin sore juga," ungkap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement