REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan konflik internal yang terjadi di Partai Nasdem. Karenanya, partai dakwah ini pun menolak untuk ikut memanaskan suasana di internal Nasdem.
Malah, partai dakwah tersebut menghimbau agar sebaiknya para elite partai itu agar rujuk. "Kita inginnya, mereka (Hary Tanoesoedibjo dan Surya Paloh) untuk rujuk dan membangun Nasdem kembali," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq ketika dihubungi, Selasa (22/1).
Nasdem mengalami masalah internal antara dua elite, Hari dan Surya. Kedua berselisih terkait rencana Surya untuk merombak struktur partai.
Hari menentang rencana Surya yang saat ini menjabat sebagai ketua dewan pembina partai untuk duduk di posisi ketua umum. Hal ini yang kemudian membuat Hari mundur dari partai dan posisi ketua dewan pakar, Senin (21/1).
Menurutnya, akan lebih bagus bagi Nasdem dan juga kondisi politik nasional jika keduanya bisa rujuk. Apalagi, Nasdem telah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2014.
"Demi kepentingan masyarakat yang sudah punya harapan kepada Nasdem. Jangan sampai harapan itu pudar hanya karena masalah internal," tambah anggota Komisi I DPR tersebut.
Jika tak segera islah, lanjut dia, maka dampaknya tak hanya akan menghancurkan Nasdem. Namun juga akan melebar ke sendi lain politik nasional.
Luthfi meminta agar kedua elit bisa melanjutkan langkah dan perjuangan partai. "Harapan publik harus jadi pertimbangan utama," papar dia.