Selasa 22 Jan 2013 13:14 WIB

PKS Minta Hary Tanoe-Surya Paloh Rujuk

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Foto: Republika /Agung Supriyanto
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan konflik internal yang terjadi di Partai Nasdem. Karenanya, partai dakwah ini pun menolak untuk ikut memanaskan suasana di internal Nasdem. 

Malah, partai dakwah tersebut menghimbau agar sebaiknya para elite partai itu agar rujuk. "Kita inginnya, mereka (Hary Tanoesoedibjo dan Surya Paloh) untuk rujuk dan membangun Nasdem kembali," kata Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq ketika dihubungi, Selasa (22/1). 

Nasdem mengalami masalah internal antara dua elite, Hari dan Surya. Kedua berselisih terkait rencana Surya untuk merombak struktur partai.

Hari menentang rencana Surya yang saat ini menjabat sebagai ketua dewan pembina partai untuk duduk di posisi ketua umum. Hal ini yang kemudian membuat Hari mundur dari partai dan posisi ketua dewan pakar, Senin (21/1). 

Menurutnya, akan lebih bagus bagi Nasdem dan juga kondisi politik nasional jika keduanya bisa rujuk. Apalagi, Nasdem telah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu 2014.

"Demi kepentingan masyarakat yang sudah punya harapan kepada Nasdem. Jangan sampai harapan itu pudar hanya karena masalah internal," tambah anggota Komisi I DPR tersebut. 

Jika tak segera islah, lanjut dia, maka dampaknya tak hanya akan menghancurkan Nasdem. Namun juga akan melebar ke sendi lain politik nasional. 

Luthfi meminta agar kedua elit bisa melanjutkan langkah dan perjuangan partai. "Harapan publik harus jadi pertimbangan utama," papar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement