REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Enam tentara pemerintah Filipina dari Batalyon Infanteri ke-18 terluka setelah serangan Selasa digelar oleh pasukan gabungan Abu Sayyaf dan kelompok tanpa komando dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Filipina selatan.
Polisi setempat melaporkan para gerilyawan menyerang pasukan pemerintah pada sekitar pukul 07.55 waktu setempat. Serangan terjadi di desa terpencil Sungkayot di Provinsi Basilan.
Para prajurit itu sedang dalam perjalanan mereka ke markas ketika beberapa gerilyawan menyerang mereka dengan tembakan otomotif.
Para prajurit yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Camp Navarro. Lokasinya terletak di dalam markas militer di kota itu. Para prajurit dilarikan untuk mendapatkan pengobatan.