Selasa 22 Jan 2013 14:53 WIB

Enam Tentara Filipina Terluka Diserang Gerilyawan

Tentara Filipina
Foto: Reuters
Tentara Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Enam tentara pemerintah Filipina dari Batalyon Infanteri ke-18 terluka setelah serangan Selasa digelar oleh pasukan gabungan Abu Sayyaf dan kelompok tanpa komando dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Filipina selatan.

Polisi setempat melaporkan para gerilyawan menyerang pasukan pemerintah pada sekitar pukul 07.55 waktu setempat. Serangan terjadi di desa terpencil Sungkayot di Provinsi Basilan.

Para prajurit itu sedang dalam perjalanan mereka ke markas ketika beberapa gerilyawan menyerang mereka dengan tembakan otomotif.

Para prajurit yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Camp Navarro. Lokasinya terletak di dalam markas militer di kota itu. Para prajurit dilarikan untuk mendapatkan pengobatan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement