REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) memastikan tidak akan ada permasalahan tunggakan gaji pemain saat kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2013 dimulai pada 11 Februari nanti.
Operator IPL itu juga akan memberi dana talangan kepada klub yang masih bermasalah dengan pembayaran gaji pemain. CEO PT LPIS, Widjajanto mengatakan, LPIS dan PSSI telah berkomitmen bahwa tidak akan ada klub yang boleh berkompetisi selama masih menunggak gaji pemain.
"Sesuai komitmen dan aturan, klub yang masih menyisakan tanggungan tidak boleh ikut berkompetisi," kata Widjajanto di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).
Meski begitu, LPIS tak mau lepas tangan kepada klub yang masih bermasalah. Diungkapkan Widja, hanya ada satu klub Indonesian Premier League (IPL) yang belum menyelesaikan permasalahan gaji pemain, yakni Bontang FC.
Saat ini, jelas Widja, LPIS sedang melakukan komunikasi intensif dengan manajemen Bontang FC untuk melakukan verifikasi. Verifikasi dilakukan guna mengetahui jumlah tunggakan Bontang kepada pemain sebelum akhirnya diberikan dana talangan.
Dikatakan Widja, pihak LPIS bahkan baru saja pulang dari Kalimantan Timur guna menemui manajemen Bontang FC. "Hari ini perwakilan kami sudah menemui Bontang FC untuk meminta data-data terkait tunggakan gaji pemain," ucapnya.
Nantinya, data-data itu akan diteliti lebih lanjut agar bisa memutuskan berapa besaran jumlah dana talangan yang diberikan. "Dalam satu dua hari kedepan baru bisa kami umumkan. Tapi yang pasti, sebelum kompetisi tunggakan gaji Bontang sudah terselesaikan," tegas Widja.
Dana talangan juga akan dilakukan kepada klub-klub divisi utama yang masih bermasalah dengan pembayaran gaji pemain. Berdasarkan rilis Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) per desember 2012, memang hanya Bontang FC dari klub LPI yang belum menyelesaikan tunggakan gaji.
Menurut catatan APPI, Bontang masih menunggak gaji pemain hingga tujuh bulan. Sementara klub-klub lainnya sudah melakukan penyelesaian gaji dengan terminasi kontrak sesuai kesepakatan dengan pemain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika