Selasa 22 Jan 2013 18:05 WIB

Ngaku akan Renovasi Rumah, Komplotan Penjahat Bobol Rumah

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rumah Seorang warga Jalan Pulau Dewa II blok P 3 No 16, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang dibobol maling. Modusnya, pelaku mengaku sebagai tukang renovasi rumah.

''Memang ada yang sedang renovasi rumah,'' ujar Komandan Regu Perumahan Modernland Nurhasan kepada Republika, Selasa (22/1).

Hasan mengatakan, ada mobil Yaris silver yang datang dengan  tiga orang, untuk merenovasi rumah. Lantas, dirinya mendapat laporan bahwa ada perampokan, Hasan memerintahkan untuk menutup seluruh portal yang ada, lalu pelaku menembakkan senjata api ke udara, dan lari lewat portal dua.

''Di situ kita tidak bisa berkutik, karena mereka bersenjata, mereka membuka portal sendiri,'' ujarnya

Pembantu Rumah Rejeb (45) mengaku kedatang tiga orang dengan berpakaian rapih, seperti orang kantoran, untuk mengukur rumah. Satu orang membawa Rejeb ke kamar mandi untuk melihat yang mau direnovasi, dua orang ke lantai atas sekadar ingin melihat-lihat.

Rejeb tahu ada gelagat tidak beres, dan langsung berteriak minta tolong. Sementara Rejeb tidak tahu bahwa salah satu pelaku membawa senjata api. ''Mereka kabur begitu saja,'' ujar warga Bojong Larang Rt.009/005 Kelurahan Linggoasri, Kecematan Kajen Kabupaten Pekalongan.

Pemilik rumah Lukman (52) mengaku baru tahu kejadian setelah ada yang menelepon dari rumahnya, Lukman tidak menyangka pelaku tahu kalau hanya ada pembantu di rumah. Selain itu, mengapa pelaku sampai tahu kamar utamanya, padahal banyak kamar di rumahnya, jadi sulit untuk tahu begitu cepat. Seperti sudah direncanakan.

''Saya masih merasa ganjil,'' ujar lelaki yang bekerja sebagai pengusaha emas.

Lukman mengaku kehilangan seperangkat emas dan berlian yang ditaksir Rp 200 juta lebih, serta uang sebesar 4 ribu dolar. Semuanya ditaruh di lemari. Lukman juga menyesal, karena tidak membuat brankas untuk barang berharganya.

Lurah Kelapa Indah Deny mengatakan, kejadian ini menjadi evaluasi pihaknya untuk meningkatkan sistem keamanan dan merasa bertanggung jawab atas warganya yang kerampokan.

''Sistem keamanan perlu kita tingkatkan, agar warga kita merasa aman'' ujarnya

Sampai saat ini, Polres Metro Tangerang masih melakukan penyelidikan ke beberapa saksi, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengendarai mobil Toyota Yaris Silver bernomor polisi B 1467.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement