REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Hari ini, Selasa (22/1) tepat 100 hari masa kerja Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bekerja. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi mengapresiasi upaya dan kerja keras serta kesungguhan Jokowi-Ahok untuk membenahi Jakarta.
Hanya saja, ia pun mengingatkan Jokowi-Ahok untuk konsentrasi pada hal-hal mendasar dalam pemerintahan. Imbauan terutama ditujukan kepada Jokowi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
“Kemauan beliau (Jokowi) bekerja keras dan kesungguhan patut kita hargai. Tapi harus juga dikatakan ada hal-hal yang perlu kita letakkan secara mendasar,” kata Gamawan di Jakarta, Selasa (22/1).
Ia mencontohkan kajian-kajian yang diperlukan sejak awal dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendalami haruslah diselesaikan dan dipikirkan. Seperti misalnya APBD 2013 yang seharusnya sudah masuk ke Kemendagri tetapi justru mengalami keterlambatan.
“Itu salah satu contoh (keterlambatan APBD). Harus ada dialog dengan DPRD. Saya kira itu juga penting,” ujar Gamawan.
Gamawan juga meminta agar Jokowi bisa membagi dan mengatur waktunya agar pekerjaan pemerintahan yang mendasar bisa dilakukan. “Tinggal bagaimana mengatur waktunya,” kata dia.