REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemandangan berbeda terlihat di depan Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/1), saat puluhan Polisi Wanita (Polwan) cantik dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya membagikan kopi gratis kepada ratusan pengendara sepeda motor.
"Kopi ini gratis dan khusus diberikan kepada pengendara yang tertib berlalu lintas selama di jalan. Syaratnya, menyalakan lampu motor, klik helm, dan kanalisasi lajur kiri," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Sabilul Alif di lokasi kegiatan, Selasa (22/1).
Ia menjelaskan program tersebut merupakan program Polri tentang 'Decade of Action for Road Safety" yang diimplementasikan Polrestabes Surabaya dengan 'Iki Suroboyo Rek ! Tertib Lalu Lintas-e'.
Kopi gratis tersebut bagian dari upaya meminimalisasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Sabilul mengatakan berangkat lebih pagi ke tempat kerja, bisa lebih santai dan tidak terburu-buru ketika di jalan.
"Pengendara juga tidak khawatir telat masuk kantor karena masih ada waktu. Sambil santai di jalan, bisa menikmati kopi yang sudah disediakan," ucapnya.
Ia juga mengemukakan program ini dikemas dalam empat kegiatan, yakni 'Suroboyo tertib lalu lintase', 'Bonek ae iso tertib, rek!', 'One school one police', serta 'Cangkrukan lantas (road show dan blusukan)'.
"Tujuannya satu, yaitu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas Kota Surabaya yang nyaman dan kondusif," kata perwira alumnus Akpol Angkatan 1996 tersebut.
Sementara itu, salah seorang pengendara, Agus Pramono mengaku terkejut ketika diminta menepi dan berhenti di depan Taman Bungkul. "Awalnya saya kira ada operasi surat-surat kendaraan seperti biasanya. Tapi ternyata tidak dan saya diberi kopi gratis. Lumayan untuk minum di kantor," ujarnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini digelar rutin sebagai salah satu wujud meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, sekaligus untuk menyosialisasikan inovasi dan program Satlantas dalam mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.