REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ruas jalan umum di wilayah Jakarta disebutkan masih tergenang air dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter. Informasi itu seperti dikutip dari keterangan Traffic Management Centre (TMC) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta.
"Ada 13 titik yang tidak bisa dilewati kendaraan umum yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, para pengendara pun diimbau agar berhati-hati," tulis TMC Polda Metro Jaya di laman resmi yang dipantau di Jakarta, Selasa (22/1).
TMC mencatat di kawasan Jakarta Barat terdapat lima titik genangan dan di daerah Jakarta Utara ada tujuh luapan air yang sampai hari keenam darurat banjir belum juga surut.
Lima titik genangan di ruas-ruas jalan Jakarta Barat yang tidak bisa dilintasi kendaraan adalah Jalan Gedung Panjang dengan tinggi air 30 cm, Jalan Pancoran ke Pasar Pagi (40 cm), Jalan Perniagaan Pasar Pagi (40 cm), Jalan Susilo di belakang Terminal Grogol (30 cm), dan Jalan Muwardi (20 cm).
Sementara itu di Jakarta Utara ketinggian air di tiga titik mencapai 70 cm atau setara dengan pinggang orang dewasa. Ketiga titik genangan air itu terdapat di Jalan Pluit Timur, Jalan Pluit Raya Selatan, serta Jalan Pluit Putra dan Putri.
Empat luapan air lain di wilayah Jakarta Utara terdapat di Jembata 3 (50 cm), Muara Baru (50 cm), sekitar kepolisian Sektor Penjaringan (30 cm), dan Jalan Gedong Panjang arah Muara Baru (30 cm).
Jakarta Utara dan Jakarta Barat memang adalah wilayah yang terkena dampak banjir paling parah dengan jumlah pengungsi di masing-masing wilayah secara berurutan mencapai 5.040 jiwa dan 24.529 jiwa sampai pada Selasa.