Rabu 23 Jan 2013 07:52 WIB

Angkot 'Terjun Bebas' ke Sungai di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Citra Listya Rini
Kecelakaan (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Kecelakaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebuah angkutan perkotaan (angkot) di Kota Sukabumi terjun ke Sungai Cisuda, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Selasa (22/1) sore.

Akibatnya, delapan penumpang angkot termasuk sopir mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Syamsudin SH. Lima orang penumpang diantaranya harus mendapatkan perawatan tim medis.

Sementara tiga orang lainnya telah pulang ke rumahnya karena hanya menderita luka ringan. "Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal," kata Kapolsek Baros, Kompol Agus Subandi, Rabu (23/1).

Diduga, kendaraan angkot dengan nomor polisi F 1925 tw itu tidak bisa dikendalikan oleh sang pengemudi yakni Samsudin (30 tahun). Untuk memastikan penyebab kecelakaan, terang Agus, polisi akan meminta keterangan penumpang dan sopir angkot.

Salah seorang warga Baros, Dimyati (64) mengatakan para penumpang yang menjadi korban kecelakaan rata-rata perempuan. "Beruntung tidak ada penumpang yang meninggal," terang dia. Padahal, ketinggian dari jalan hingga ke sungai mencapai sekitar delapan meter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement