Rabu 23 Jan 2013 16:06 WIB

Warga Rusia Eksodus dari Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Damaskus, Suriah, pusat Daulah Umayyah (ilustrasi).
Foto: ucalgary.ca
Damaskus, Suriah, pusat Daulah Umayyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Puluhan warga Rusia yang tinggal di Suriah kembali ke kampung halamannya melalui Lebanon. Mereka pulang setelah Suriah terus dilanda konflik internal.

Kedutaan Rusia di Lebanon mengatakan telah mengangkut warga negara tersebut keluar dari Suriah dengan tiga bus. Kementrian Tanggap Darurat Rusia menyewa dua pesawat untuk mengangkut warganya dari Beirut ke Moskow.

Jumlah warga Rusia yang tinggal di Suriah diperkirakan mencapai 8.008 orang. Sementara itu, statistik tidak resmi menyatakan sekitar 25 ribu warga Rusia tinggal di negara Arab.

Menurut Laporan PressTV, Suriah mengalami konflik internal sejak Maret 2011. Konflik yang berkepanjangan tersebut telah menewaskan banyak tentara dan warga sipil. Berdasarkan laporan PBB, pasukan oposisi berasal dari 29 negara yang melawan pemerintahan Damaskus.

Pemerintah Suriah menyatakan kekacauan di wilayah setempat telah disetting oleh pihak luar. Mereka menyatakan anggota oposisi kebanyakan berasal dari warga negara asing.

Beberapa tahun terakhir, Rusia meluncurkan latihan angkatan laut di Mediteranian dan Laut Hitam dekat perairan Suriah. Beberapa perlatan perang dikendalikan di bagian timur mediteranian di dekat perairan Suriah dimana oposisi telah masuk ke wilayah tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement