REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat memilih tiga perusahaan yang berhak mencetak surat suara untuk Pemilihan Gubernur Februari mendatang.
Dengan kata lain surat suara yang berjumlah 33 juta akan pencetakannya akan dibagi tiga. Ketua Pokja Kampanye Teten W Setiawan mengatakan, perusahaan itu adalah Balai Pustaka dengan konsorsium, Inkopol (Induk Koperasi Kepolisian RI) dengan konsorsium dan PT Pura Barutama.
Ketiga vendor tersebut telah menyambut baik dan sepakat untuk menerima penawaran sebesar Rp 515 per lembar surat suara.
"Mereka menyambut baik penawaran kita dan telah menyepakati harga jauh dibawah pagu," jelasnya. Dalam hal pembagian tender, Balai Pustaka mendapatkan porsi yang lebih banyak dibandingkan yang lainnya.
Balai Pustaka dan konsorsium berhak mencetak sebanyak 15 jutaan surat suara. Daerah pendistribusian Balai Pustaka mencakup Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.
Sedangkan Inkopol dengan konsorsium akan mencetak surat suara sebanyak 10 jutaan. Wilayah distribusi Inkopol yaitu wilayah Priangan kecuali Kabupaten Sumedang.
Untuk PT Pura Barutama hanya mendapatkan tender sebanyak enam jutaan surat suara. "Wilayah PT Pura akan didistribusikan untuk Bandung Raya ditambah Sumedang," jelasnya.