REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Si jago merah menyerang kembali. Kali ini, api menyasar 18 kios serta dua rumah warga di Kawasan Jembatan Tinggi, RT 16 RW 09, Kelurahan Jatibundar, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (23/1) malam.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor yang meledak di sebuah tempat makan. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu mengatakan, api berawal dari sebuah tempat makan sekitar pukul 20.30 WIB disebabkan oleh kompor meledak.
Akibatnya puluhan kios mesin, tekstil, dan toko sepeda ludes terbakar. Sedikitnya 31 unit mobil pemadam kebakaran dan 157 personel dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Pemadaman api, ujar dia, sempat terkendala karena padatnya warga yang ikut menonton mempersempit ruang gerak para pemadam. Selain itu, akses air pun tidak mudah dicapai.
Pihak Damkar, kata Paimin, berhasil memadamkan api pada pukul 21.30 WIB. "Sejam saja pemadamannya,’’ kata dia, Kamis (24/1) siang.
Menurut Paimin, kebakaran yang meluluhlantakkan sekitar 18 pertokoan dan dua rumah warga ini tidak sampai ada korban jiwa. Seluruh warga dengan sigap menyelamatkan diri.
Masalah kerugian, ujar Paimin, diperkirakan mencapai miliaran rupiah. "Ini baru hitungan kasar saja,’’ kata dia.