Kamis 24 Jan 2013 18:16 WIB

Aung San Suu Kyi 'Road Show' di Dua Negara

Aung San Suu Kyi
Foto: Khin Maung Win/AP
Aung San Suu Kyi

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Myanmar dan anggota parlemen Aung San Suu Kyi Kamis (24/1) pagi meninggalkan Yangon untuk kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Ini adalah kedua kalinya bagi Suu Kyi mengunjungi AS dan yang pertama ke Korea Selatan (Korsel) setelah ia menjadi anggota parlemen. "Suu Kyi akan diterima oleh Gubernur Hawaii di Honolulu dan bertemu dengan masyarakat Myanmar di sana," kata sumber-sumber NLD.

Dia akan menghadiri Forum Putaran Perdamaian di ibu kota Hawaii, di mana ia akan menerima Penghargaan Perdamaian Hawaii. Kemudian dia melanjutkan ke ibu kota Korea Selatan, Seoul di mana akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Lee Myung-bak dan wanita pertama presiden terpilih negara itu Park Geun -hye.

Dia kemudian akan menghadiri Special Olympic Games-2013 di Pyeongchang dan menyampaikan pidato di KTT Pembangunan Global.

Setelah itu, dia akan mengunjungi Gwangju di mana ia akan menerima Tanda Penghargaan Gwangju untuk Hak Asasi Manusia yang diberikan pada 2004, ketika dia berada di bawah tahanan rumah di Myanmar dan akan memberikan pidato penerimaan juga untuk menghormatinya yang diselenggarakan Ppemerintah Kota Gwangju dan "Yayasan Peringatan 18 Mei".

Dia akan memberikan penghormatan di Pemakaman Nasional 18 Mei yang memperingati pemberontakan Gwangju 1980 terhadap Chun Doo-hwan. "Selanjutnya, Suu Kyi juga akan memberikan kuliah di Seoul National University dan bertemu dengan masyarakat Myanmar," kata sumber itu menambahkan.

Setelah dibebaskan dari tahanan rumah pada November 2010, Suu Kyi melanjutkan karir politiknya menjadi anggota parlemen dengan memenangkan pemilu-sela pada April 2012, dan juga melakukan perjalanan pertamanya ke luar negeri dalam 24 tahun yang meliputi Thailand, lima negara Eropa, Amerika Serikat dan India. 

sumber : Antara/ Xinhua-0ANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement