REPUBLIKA.CO.ID, -- Korea Utara semakin gencar melakukan uji coba nuklir setelah keberhasilan mereka meluncurkan roket jarak jauh bulan lalu.
Hubungan yang tidak baik antara Korut dan AS sempat membuat Korut ingin menjadikan AS sebagai salah satu target nuklirnya. Hal itu disampaikan Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara di Ibu Kota Pyongyang, Kamis (24/1).
"Kami tidak ingin menyembunyikan fakta, beberapa satelit dan roket jarak jauh yang akan kami luncurkan serta uji coba nuklir berkekuatan sangat besar memang kami targetkan ke AS," ungkap salah seorang petinggi militer Korea Utara di Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, seperti diberitakan media setempat, KCNA (24/1).
Ancaman terhadap AS makin gencar dilakukan Pyongyang setelah Dewan Keamanan PBB menerima usulan AS untuk memberikan sanksi kepada Korea Utara atas dakwaan melanggar peraturan PBB usai meluncurkan roket jarak jauh mereka bulan lalu.
Pyongyang berjanji akan terus menebarkan ancaman kepada AS karena kekesalannya itu, seperti dikutip dari The Daily Mail (24/1). Salah satu ancaman tersebut dengan menargetkan nuklir mereka ke wilayah AS.
Ancaman Korea Utara tersebut bukanlah yang pertama kali. Delapan bulan lalu, Korea Utara mengancam akan menghancurkan pemerintahan Korea Selatan menjadi abu.
Dua tahun lalu, Korea Utara juga pernah mengancam Korea Selatan akan menghabisi kota-kotanya melalui serangan laut.