Jumat 25 Jan 2013 07:21 WIB

Militer Rusia Bunuh Dua Pemimpin Gerilyawan Cechnya

Red: Heri Ruslan
Tentara Rusia berbaris memakai seragam yang digunakan pada masa Perang Dunia II di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, Rabu (7/11).  (AP/Misha Japaridze)
Tentara Rusia berbaris memakai seragam yang digunakan pada masa Perang Dunia II di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, Rabu (7/11). (AP/Misha Japaridze)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan keamanan Rusia telah menewaskan dua pemimpin penting gerilyawan di Chechnya, kata Kementerian Dalam Negeri, Kamis.

Kedua pria bersaudara, Hussein dan Muslim Gakayev, tewas bersama dengan sepuluh gerilyawan lain selama operasi khusus di wilayah tenggara pegunungan Vedeno yang dimulai pada Rabu dan hingga kini masih terus berlangsung, kata polisi.

Meninggalnya Gakayev bersaudara, yang telah dikaitkan oleh Pemimpin Republik Chechen Ramzan Kadyrov dengan pemboman dan serangan lain pada para petugas keamanan di wilayah tersebut, merupakan kudeta utama bagi pemimpin, yang sering mengucilkan dua bersaudara itu untuk dugaan peran mereka dalam memimpin pemberontakan lokal.

"Gakayev bersaudara dikenal karena fakta bahwa selama bertahun-tahun, mereka telah melakukan kejahatan yang sangat serius, termasuk serangan teror [dan] upaya untuk membunuh aparat penegak hukum setempat," kata Kadyrov dalam satu pernyataan pada Kamis.