REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta pemakzulan Bupati Garut Aceng Fikri, tidak mengganggu layanan publik.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini pun meminta masyarakat Kabupaten Garut pun bisa tenang. "Mudah-mudahan layanan tidak ada gangguan. Kan bupatinya masih berfungsi sampai ada pemberhentian bekerja sebagai bupati,'' ujar Aher, di Bandung, Jumat (25/1).
Aher mengatakan, Pemprov Jabar tentu akan memantau dengan baik pemerintahan di Garut. Jangan sampai, ada stagnasi pemerintahan. ''Disamping bupati kan ada wakil bupati. Kita pantau bersama-sama,'' katanya.
Menurutnya, peristiwa apa pun tidak boleh mematikan layanan publik. Layanan publik harus tetap dijamin pemerintah. Harapannya, masyarakat tenang dan mengikuti proses ini. ''Dari provinsi dan DPRD Jabar akan mengawasi nanti agar layanan publik tidak terganggu,'' paparnya.