Jumat 25 Jan 2013 17:48 WIB

Aksi Kejahatan Makin Sadis, Ini Buktinya

Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO---Wakil Kepala Polres Sukoharjo Kompol Amingga Primastito mengatakan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Dukuh Gandikan Desa Pucangan Sukoharjo, dibakar oleh pelaku diduga untuk menghilangkan jejak.

Mayat perempuan tersebut ditemukan pada Kamis (24/1) sekitar pukul 20.30 WIB, kini jasadnya sedang di visum di Laboratorium Forensik RSU Moewardi Solo, kata wakapolres di Sukoharjo, Jumat.

Mayat perempuan tanpa identitas diduga korban pembunuhan itu, ditemukan pertama kali oleh seorang pedagang wedangan, Sarwono (50), yang berjualan tidak jauh dari lokasi kejadian,' kata Wakapolres.

Menurut Wakapolres yang ikut menyaksikan proses visum terhadap korban, bahwa kondisi mayat korban saat ditemukan, badan bagian depan hangus luka terbakar, ada bekas luka bacokan di bagian kepala.

Namun, kata Wakapolres, bagian belakang tubuh korban masih utuh.

Menurut Wakapolres, dugaan sementara korban tewas akibat dibunuh setelah sebelumnya diperkosa oleh pelaku. Jasad korban kemudian disengaja dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat.

Ciri-ciri korban antara lain usianya sekitar 16 hingga 20 tahun, kulit warna putih, rambut ikal sebahu, badan kurus kecil, dan saat ditemukan mengenakan kaos warna merah dan celana panjang warna hitam.

Menurut Kepala Labfor RSU Moewardi Solo, dokter Hari Wijoso, pihaknya bersama tim Labfor sedang melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban dan hasilnya diserahkan ke aparat kepolisian.

Menurut dia, setelah dilakukan visum terhadap jasad korban, kemudian jenazahnya langsung dimakamkan. Pihaknya dalam pemeriksaan terhadap tubuh korban dengan cara mengambil sampel untuk kebutuhan test DNA. Jika ada pihak masyarakat yang mengakui bahwa korban sebagai anggota keluarganya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement