REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana mengganti bibit padi para petani yang sawahnya terendam luapan Sungai Citarum.
"Kami mencatat ribuan hektare sawah di sembilan kecamatan Kabupaten Bekasi terendam banjir. Kami segera alokasikan dana untuk bantuan pengganti bibit padi yang rusak," ujar Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja, di Cikarang, Jumat.
Menurut dia, sumber anggaran untuk pengadaan bibit padi itu juga akan diupayakan dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Selain dari APBD Kabupaten Bekasi, kita juga akan mengupayakan dari Pemprov Jabar mengingat Kabupaten Bekasi juga daerah penyumbang padi terbesar," katanya.
Menurut dia, bantuan tersebut sangat dibutuhkan mengingat anggaran penanggulangan banjir setempat yang dialokasikan pada 2013 hanya Rp 1,6 miliar.
"Dana itu tidak akan cukup untuk mengganti kerugian materi seluruh warga. Hingga kini proses kalkulasi kerugian masih dihitung," ujarnya.
Sejumlah kecamatan yang mengalami kerusakan sawah akibat banjir di antaranya, Kecamatan Cabangbungin, Tarumajaya, Cibarusah, dan sebagian Muaragembong.